Rabu, 19 Oktober 2016

SEANDAINYA SAYA JADI KEPALA SEKOLAH ;p


Seandainya saya jadi kepala sekolah, tentunya ada banyak hal yang akan saya lakukan sesuai dengan apa yang saya inginkan, hal ini tentu tidak sembarangan dalam mengambil tindakan dan keputusan, saya akan mengaitkan dengan fungsi dari kepala sekolah itu sendiri dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran.

Berikut ini yang akan saya lakukan jika saya menjadi kepala sekolah yang berkaitan dengan Fungsi Kepala sekolah dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
1.      Kepala Sekolah Sebagai Educator (Pendidik) , Kegiatan belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan dan guru merupakan pelaksana dan pengembang utama kurikulum di sekolah. Karena Guru merupakan inti dari Proses pendidikan, maka dari itu hal utama yang akan saya lakukan adalah memberikan sosialisasi kepada Guru mengenai Kurikulum dan Pembelajaran apa yang akan saya terapkan di sekolah tempat saya bekerja, selanjutnya, Guru dituntut untuk memiliki pengetahuan IPTEK dan IMTAQ karena akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan dari peserta didik, karena guru merupakan Teladan bagi Peserta didik. Selain Guru, tentu tidak kalah pentingnya menanamkan langsung kepada Peserta didik mengenai IPTEK dan IMTAQ tersebut, Hal ini akan menjadi acuan utama dalam proses pembelajaran, karena IPTEK dan IMTAQ meruapakan dua hal yang saling terkait, Peserta didik dituntut untuk memiliki kedua aspek tersebut secara balance, artinya, percuma seseorang memiliki ilmu pengetahuan dan menguasai teknologi yang tinggi jika tidak memiliki dasar agama dalam dirinya, begitu juga sebaliknya, percuma seseorang memiliki pengetahuan agama yang baik jika tidak menguasai IPTEK karena akan mudah dibohongi di Era globalisasi ini.
2.      Menanamkan Rasa cinta tanah air kepada peserta didik, mulai diterapkan dari hal-hal yang terlihat kecil dan dirasa spele sampai hal-hal yang besar, salah satu contohnya, saya akan memutarkan lagu kebangsaan sebelum masuk ke kelas yang merupakan bel masuk, dan juga bel pulang sekolah atau pada jam istirahat. Hal ini tentu akan menimbulkan rasa cinta tanah air dan sekaligus agar dapat menghafal dan mengerti makna dari lagu tersebut.
3.      Saya akan memberi ruang untuk peserta didik untuk berekspresi/ meminimalisir intervensi, artinya saya akan berusaha untuk menyeimbangkan antara akademik dan non akademik. Memberi ruang untuk berekspresi disini sama artinya saya juga mengutamakan ekstrakulikuler selain dari pengetahuan akademik yang dimiliki siswa, saya akan meminta kepada guru kelas untuk memantau siswa yang memiliki minat dan bakat di suatu bidang, seperti bernyanyi, menari, bermusik, olahraga.
Artinya saya akan menyediakan ruang untuk peserta didik mengembangkan potensi dari apa yang mereka miliki, seperti menyediakan lapangan untuk berolahraga, kelas musik, kelas tari dll. Begitu juga dengan bidang  akademik, saya akan meminta walikelas untuk memantau siswa yang memiliki kecerdasan yang lebih menonjol dibanding teman-temannya, hal ini tentu tidak akan saya sia-siakan, saya akan menyediakan ruang dan guru les Club dari berbagai mata pelajaran, agar Siswa yang memiliki kecerdasan lebih di bidang tertentu bisa memfokuskan ke mata pelajaran tersebut dan tentunya hal ini akan bermanfaat besar bagi dirinya dan juga dapat mengharumkan nama sekolah jika siswa tersebut mengikuti perlombaan di luar sekolah.
4.      Setiap akhir tahun akan diadakan musyawarah bersama secara besar-besaran oleh seluru warga sekolah untuk membahas mengenai apa yang harus dibenahi, jadi putusan diambil secara kolektif bukan oleh para petinggi saja, hal ini untuk meningkatkan kualitas dari sekolah itu sendiri.
5.      Menyediakan ruang aksi, dimana siswa dan guru berleluasa untuk menyampaikan kritik dan saran yang membangun, hal ini tentu akan langsung saya tindaki mengenai apa yang harus di ubah, apa yang harus dibenahi, pembeharuan apa yang harus dilakukan. Dll
6.      Kepala Sekolah Sebagai Administrator, Saya akan berusaha memantau pengelolaan keuangan dengan baik, bahwa untuk tercapainya peningkatan kompetensi guru tidak lepas dari faktor biaya. Seberapa besar sekolah dapat mengalokasikan anggaran peningkatan kompetensi guru tentunya akan mempengaruhi terhadap tingkat kompetensi para gurunya.
7.      Kepala Sekolah Sebagai Supervisor, Sebelum diwajibkannya para guru mengetahui kurikulum dan pembelajaran, tentunya saya sendiri harus sudah menguasai menganai kurikulum itu sendiri, Selanjutnya saya akan memantau ke setiap kelas dan memperhatikan metode apa yang dilakukan guru tersebut dalam pembelajaran, seberapa paham dan mengerti siswa yang diajarkan terhadap metode tersebut, jika tidak berhasil selanjutnya upaya apa yang akan saya lakukan, hal ini agar adanya keselarasan antara Guru dan Siswa dengan metode yang diajarkan sesuai dengan kurikulum dan pembelajaran, Jika saya menemukan ketidak sesuaian atau kegagalan dalam proses pembelajaran tersebut maka saya harus memberi tahu metode lain kepada guru tersebut, mungkin saja bukan metode yang salah, bisa jadi dari pembelajaran itu sendiri yang dirasa membosankan dari peserta didik, selanjutnya saya akan mencoba mnerapkan pembelajaran tidak hanya di dalam kelas, melainkan juga belajar kelapangan dan juga ke labor.

8.      Saya akan mengangkat motto BANGKIT dengan sekolah yang saya pimpin, Kepanjangan dari bangkit itu sendiri ialah Berkualitas, Agamis, Nyaman, Giat Kreatif. Tentunya jiwa BNGKIT harus ada dalam setiap diri warga sekolah. \

9.      Saya akan melakukan sistem pembelajaran Moving Class, hal ini agar peserta didik bisa terfokus terhadap pelajaran apa yang akan dia pelajari, artinya agar peserta didik tidak pecah terhadap fokusnya. Jika saya menerapkan sistem Moving Class tentunya saya akan memfasilitasi kelas-kelas tersebut sesuai dengan mata pelajaran yang bersangkutan, Artinya jika saya membuat kelas matematika, maka hanya ada alat alat yang menunjang mata pelajaran tersebut, Didalam kelas matematika akan ada tabel perkalian, pernggaris panjang, mistar, dll sebagainya, begitu juga dengan kelas yang lainnya seperti Biologi, fisika, Kimia, bahasa dll. Hal ini akan membuat kelas tersebut menjadi lebih seperti laboratorium dan membantu siswa untuk membantu mengembangkan potensi yang ia punya dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.

10.  Saya akan menerapkan metode  pembelajaran dimana 1 bulan pertama akan diadakan matrikulasi bagi peserta didik, hal ini untuk mempelajari secara keseluruhan tentang apa yang akan dipelajari untuk 3 tahun kedepan, dan agar peserta didik setidaknya memiliki dasar dan gambaran mengenai apa yang akan dipelajarinya. Setelah satu bulan pertama saya akan menerapkan metode pembelajaran dimana setelah melakukan matrikulasi selama satu bulan, akan ada fokus bahasa di setiap minggu yang sudah di jadwalkan, artinya akan ada hari dimana akan di wajibkan seharian menggunakan bahasa inggris, dan siswa di perkenankan untuk menggunakan kamus untuk berkomunikasi, hal ini agar siswa terlalih untuk melakukan percakapan menggunakan bahasa inggris,