Seandainya saya jadi kepala sekolah,
tentunya ada banyak hal yang akan saya lakukan sesuai dengan apa yang saya
inginkan, hal ini tentu tidak sembarangan dalam mengambil tindakan dan
keputusan, saya akan mengaitkan dengan fungsi dari kepala sekolah itu sendiri
dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
Berikut ini yang akan saya lakukan jika
saya menjadi kepala sekolah yang berkaitan dengan Fungsi Kepala sekolah dalam
pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
1. Kepala
Sekolah Sebagai Educator (Pendidik) , Kegiatan belajar mengajar merupakan
inti dari proses pendidikan dan guru merupakan pelaksana dan pengembang utama
kurikulum di sekolah. Karena Guru merupakan inti dari Proses pendidikan, maka
dari itu hal utama yang akan saya lakukan adalah memberikan sosialisasi kepada
Guru mengenai Kurikulum dan Pembelajaran apa yang akan saya terapkan di sekolah
tempat saya bekerja, selanjutnya, Guru dituntut untuk memiliki pengetahuan IPTEK
dan IMTAQ karena akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan dari peserta
didik, karena guru merupakan Teladan bagi Peserta didik. Selain Guru, tentu
tidak kalah pentingnya menanamkan langsung kepada Peserta didik mengenai IPTEK
dan IMTAQ tersebut, Hal ini akan menjadi acuan utama dalam proses pembelajaran,
karena IPTEK dan IMTAQ meruapakan dua hal yang saling terkait, Peserta didik
dituntut untuk memiliki kedua aspek tersebut secara balance, artinya, percuma
seseorang memiliki ilmu pengetahuan dan menguasai teknologi yang tinggi jika
tidak memiliki dasar agama dalam dirinya, begitu juga sebaliknya, percuma
seseorang memiliki pengetahuan agama yang baik jika tidak menguasai IPTEK
karena akan mudah dibohongi di Era globalisasi ini.
2. Menanamkan
Rasa cinta tanah air kepada peserta didik, mulai diterapkan dari hal-hal yang
terlihat kecil dan dirasa spele sampai hal-hal yang besar, salah satu
contohnya, saya akan memutarkan lagu kebangsaan sebelum masuk ke kelas yang
merupakan bel masuk, dan juga bel pulang sekolah atau pada jam istirahat. Hal ini
tentu akan menimbulkan rasa cinta tanah air dan sekaligus agar dapat menghafal
dan mengerti makna dari lagu tersebut.
3. Saya akan
memberi ruang untuk peserta didik untuk berekspresi/ meminimalisir intervensi,
artinya saya akan berusaha untuk menyeimbangkan antara akademik dan non
akademik. Memberi ruang untuk berekspresi disini sama artinya saya juga
mengutamakan ekstrakulikuler selain dari pengetahuan akademik yang dimiliki
siswa, saya akan meminta kepada guru kelas untuk memantau siswa yang memiliki
minat dan bakat di suatu bidang, seperti bernyanyi, menari, bermusik, olahraga.
Artinya saya
akan menyediakan ruang untuk peserta didik mengembangkan potensi dari apa yang
mereka miliki, seperti menyediakan lapangan untuk berolahraga, kelas musik,
kelas tari dll. Begitu juga dengan bidang akademik, saya akan meminta walikelas untuk
memantau siswa yang memiliki kecerdasan yang lebih menonjol dibanding
teman-temannya, hal ini tentu tidak akan saya sia-siakan, saya akan menyediakan
ruang dan guru les Club dari berbagai mata pelajaran, agar Siswa yang memiliki
kecerdasan lebih di bidang tertentu bisa memfokuskan ke mata pelajaran tersebut
dan tentunya hal ini akan bermanfaat besar bagi dirinya dan juga dapat
mengharumkan nama sekolah jika siswa tersebut mengikuti perlombaan di luar
sekolah.
4. Setiap akhir
tahun akan diadakan musyawarah bersama secara besar-besaran oleh seluru warga
sekolah untuk membahas mengenai apa yang harus dibenahi, jadi putusan diambil
secara kolektif bukan oleh para petinggi saja, hal ini untuk meningkatkan
kualitas dari sekolah itu sendiri.
5. Menyediakan ruang
aksi, dimana siswa dan guru berleluasa untuk menyampaikan kritik dan saran yang
membangun, hal ini tentu akan langsung saya tindaki mengenai apa yang harus di
ubah, apa yang harus dibenahi, pembeharuan apa yang harus dilakukan. Dll
6. Kepala
Sekolah Sebagai Administrator, Saya akan berusaha memantau pengelolaan keuangan
dengan baik, bahwa untuk tercapainya peningkatan kompetensi guru tidak lepas
dari faktor biaya. Seberapa besar sekolah dapat mengalokasikan anggaran
peningkatan kompetensi guru tentunya akan mempengaruhi terhadap tingkat kompetensi
para gurunya.
7. Kepala
Sekolah Sebagai Supervisor, Sebelum diwajibkannya para guru mengetahui
kurikulum dan pembelajaran, tentunya saya sendiri harus sudah menguasai
menganai kurikulum itu sendiri, Selanjutnya saya akan memantau ke setiap kelas
dan memperhatikan metode apa yang dilakukan guru tersebut dalam pembelajaran,
seberapa paham dan mengerti siswa yang diajarkan terhadap metode tersebut, jika
tidak berhasil selanjutnya upaya apa yang akan saya lakukan, hal ini agar adanya
keselarasan antara Guru dan Siswa dengan metode yang diajarkan sesuai dengan
kurikulum dan pembelajaran, Jika saya menemukan ketidak sesuaian atau kegagalan
dalam proses pembelajaran tersebut maka saya harus memberi tahu metode lain
kepada guru tersebut, mungkin saja bukan metode yang salah, bisa jadi dari
pembelajaran itu sendiri yang dirasa membosankan dari peserta didik,
selanjutnya saya akan mencoba mnerapkan pembelajaran tidak hanya di dalam
kelas, melainkan juga belajar kelapangan dan juga ke labor.
8. Saya akan
mengangkat motto BANGKIT dengan sekolah yang saya pimpin, Kepanjangan dari
bangkit itu sendiri ialah Berkualitas, Agamis, Nyaman, Giat Kreatif. Tentunya
jiwa BNGKIT harus ada dalam setiap diri warga sekolah. \
9. Saya akan melakukan
sistem pembelajaran Moving Class, hal ini agar peserta didik bisa terfokus
terhadap pelajaran apa yang akan dia pelajari, artinya agar peserta didik tidak
pecah terhadap fokusnya. Jika saya menerapkan sistem Moving Class tentunya saya
akan memfasilitasi kelas-kelas tersebut sesuai dengan mata pelajaran yang
bersangkutan, Artinya jika saya membuat kelas matematika, maka hanya ada alat
alat yang menunjang mata pelajaran tersebut, Didalam kelas matematika akan ada
tabel perkalian, pernggaris panjang, mistar, dll sebagainya, begitu juga dengan
kelas yang lainnya seperti Biologi, fisika, Kimia, bahasa dll. Hal ini akan
membuat kelas tersebut menjadi lebih seperti laboratorium dan membantu siswa
untuk membantu mengembangkan potensi yang ia punya dengan memanfaatkan
fasilitas yang ada.
10. Saya akan
menerapkan metode pembelajaran dimana 1
bulan pertama akan diadakan matrikulasi bagi peserta didik, hal ini untuk
mempelajari secara keseluruhan tentang apa yang akan dipelajari untuk 3 tahun
kedepan, dan agar peserta didik setidaknya memiliki dasar dan gambaran mengenai
apa yang akan dipelajarinya. Setelah satu bulan pertama saya akan menerapkan
metode pembelajaran dimana setelah melakukan matrikulasi selama satu bulan,
akan ada fokus bahasa di setiap minggu yang sudah di jadwalkan, artinya akan
ada hari dimana akan di wajibkan seharian menggunakan bahasa inggris, dan siswa
di perkenankan untuk menggunakan kamus untuk berkomunikasi, hal ini agar siswa
terlalih untuk melakukan percakapan menggunakan bahasa inggris,